sejarah pelet kholisoh

Sejarah Ilmu Pelet Kholisoh

Sejarah Ilmu Pelet Kholisoh - Jika Kita Lihat dari sejarahnya ilmu ini merupakan salah satu ilmu pelet atau pengasihan sangat legendaris, peninggalan ulama terkenal dari jazirah arab yang bernama As-Syeikh Ibnu Haji At-Tilmisani Al magribi, didalam Kitab Syumusul  Anwar serta  Kitab Jawahirul Lama'ah di jelaskan mengenai khasiat dan kegunaan dari Ilmu pelet Kholisoh, serta tata cara mengamalkannya.

Didalam kitab tersebut juga di jelaskan sebelum menggunakan ilmu pelet kholisoh di haruskan melakukan penyelarasan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan hasil ataupun manfaat sebagaimana yang di harapkan, apabila ilmu pelet kholisoh sudah selaras dengan si pemakai, Dari dalam tubuhnya akan memancarkan daya pesona, yang dapat memikat hati siapapun orang yang memandang, Adapun khasiat utama dari ilmu pelet kholisoh yakni untuk memikat serta meluluhkan hati siapapun orang yang kita kehendaki, agar tumbuh rasa cinta cinta sayang.

Jadi Untuk anda yang pada hari ini tengah kesulitan mendapatkan pasangan atau jodoh, untuk anda yang seringkali ditolak cinta nya oleh orang yang anda cinta ataupun untuk anda yang ingin meluluhkan hati orang yang anda cintai, maka ilmu pelet kholisoh ini bisa jadi salah satu sarana ikhtiar batin yang bisa anda coba.

Sejarah Ilmu Pelet Kholisoh
 

Ilmu Pelet kholisoh merupakan sebuah ilmu pemikat atau pengasihan yang terbilang sangat populer pada masa pemerintahan Raja Harun Arasyid. Yang mana Pada zaman Dahulu raja harun  memiliki Tiga orang permaisuri yang terbilang sangat cantik dan menawan, adapun permaisuri dari Raja Harun pertama bernama Ghadir, Sedangkan permaisuri yang kedua bernama Qut Qulub, dan Permaisuri yang terahir bernama buhjah zaman. Raja harun Arasyid Disamping memiliki permaisuri yang terbilang cantiknya naudzu billah juga memiliki juga memiliki seorang budak yang jeleknya sama naudzu billah yang bernama marjanah, ( nama aslinya kholisoh marjanah yang berarti mutiara ) merupakan alam laqob atau julukan yang di berikan oleh Raja Harun Al- Rasyid )

Bahkan diantara sekian banyak budak budak wanita yang di miliki oleh raja harun Arasyid, Cuma Kholisoh yang memiliki wajah yang paling jeleknya, namun aneh dengan wajah yang begitu sangat jelek kholisoh mampu memikat perhatian serta meluluhkan hati Raja Harun Arasyid, dari tiga permaisuri yang cantiknya naudzu billah, berkat kekuatan Mistis yang dimiliki oleh kholisoh,

Asal Ilmu Pelet Kholisoh
 
Pada suatu hari saat kholisoh sedang pergi berjalan jalan kesebuah tanah lapang, tanpa di sengaja dalam sebuah perjalanan di sana kholisoh melihat seekor bangkai kuda yang sedari tadi di kerumuni oleh sekumpulan binatang buas binatang buas, Yang membuat kholisoh tercengang ketika melihat binatang buas tersebut yang sedari tadi tidak dapat memakan bangkai kuda tersebut. dengan penuh rasa penasaran serta keingintahuan, kholisoh pun berusaha untuk memberanikan diri berjalan mendekati bangkai kuda tersebut, untuk mencari tahu keanehan yang di lihat nya, pada saat mengamati seekor kuda yang mati tanpa di sengaja kholisoh melihat sebuah benda menggantung di kepala kuda.

Dengan penuh rasa penasaran akhirnya kholisoh Berusaha untuk mengambil sebuah yang benda yang tergantung di kepala kuda tersebut, dan ternyata benda tersebut sebuah Gulungan wafak atau azimat, dan pada saat kholisoh sudah menjauh dari bangkai kuda tersebut, binatang buas segera melalap bangkai seekor bangkai kuda, yang sedari tadi hanya bisa di kerumini tanpa bisa di lalapnya. Dalam hati kholishoh membatin, “barangkali benda inilah yang menyebabkan binatang-binatang buas tidak berani memakan kuda yang sudah mati itu”

kholisoh pun setalah mendapatkan benda tersebut ( azimat ilmu pelet kholisoh ) langsung bergegas pulang, pada saat melintasi halaman istana, dari kejauhan Raja Harun Al- Rasyid, Melihat Kholisoh melintas, akhirnya pun Raja memanggilnya
“hai, kamu sini…!” panggil sang Raja, 
kholishoh terpaksa berhenti, kemudian sembari munduk-munduk berjalan ke hadapan baginda yang sore itu sedang duduk-duduk di serambi istana.
Kamu siapa? Tanya Baginda, 
dengan hormat kholishoh pun menjawab, “Saya Kholishoh Baginda, budaknya Baginda.
Dalam hati Sang raja penasaran dan bergumam, (masa iyaa sih ini si kholishoh, perasaan si kholishoh ini orangnya wwireng, tur wwwwelek, kok jadi tambah kinclong ayu and semok yah).

Dari pertemuan inilah Raja Harun akhirnya terkena pengaruh kekuatan magis, yang terdapat pada azimat tersebut ( ilmu pelet kholisoh ), pada akhirnaya Detik berganti menit, menit berganti jam, Raja Harun dimabuk cinta ( terkena pengaruh kekuatan ilmu pelet kholisoh ) tak bisa tidur semalaman. khamer asmara agaknya telah menggangu pikirannya, sore tadi seorang budak wanita telah merebut segenap hatinya. Tanpa disadari malam itu energi jimat sedang menjalar keseluruh bagian tubuh sang raja.

Keseokan harinya, sang raja akhirnya memanggil kholishoh, kemudian berterus terang bahwa dia sangat mencintainya. Akhirnya terjalinlah sebuah hubungan antara Raja dan Budak.

Dulu orang hanya bisa beranggapan
Cintanya laksana pungguk merindukan bulan
Jika sang isim sudah tergenggam
Kata-kata bijak hanyalah bualan

singkat cerita,karena raja harun sudah terkena pengaruh dari daya kekuatan magis yang terdapat pada azimat ilmu pelet kholisoh, sehinga sangat wajar sekali jika kholishoh pun pada akhirnya menjadi seorang wanita yang teramat dicintai oleh raja harun, segala permintaannya pasti akan dikabulkan oleh sang raja, meskipun statusnya adalah hamba sahaya, kehidupannya seperti ratu yang bebas merdeka, bergelimang harta emas, mutiara, permata dan sebangsanya. keinginan dan tindakannya selalu di amini oleh sang raja, kemanapun kholishoh pergi disitu sang raja selalu setia mengiringi, dimata sang Raja Kholishoh bagaikan marjan (ratna manikam) yang harus selalu dipegang.

karena pengaruh daya kekuatan ilmu pelet yang sudah merasuk kedalam diri sanga raja, membuat sang raja agaknya sangat takut jika sang ratna diambil orang. sampai-sampai ketiga permaisuri yang cantiknya naudzubillah pun sering tak diindahkan. semua orang, baik panglima dan pujangga istana pun tak ada yang dihiraukan. tak terkecuali Abu Nawas…

suatu hari Abu Nawas masuk ke istana, menghadap sang raja untuk mendendangkan bait-bait madah (syair pujian) untuk sang raja. tak seperti biasanya, sang raja kali ini tidak menghiraukan pujian abu nawas, perhatiannya hanya tercurah pada kholishoh yang selalu disampingnya. puluhan bait syair madah yang keluar dari mulut abu nawas hanya manjing kuping tengen metu kuping kiwa. merasa tidak dihiraukan, Abu nawas pun menghormat untuk pamit pulang sambil mendendam rasa kecewa. ketika melewati pintu gerbang istana abu nawas berhenti kemudian menulis sebuah bait syair di pintu gerbang tersebut :

لقدْ ضاعَ شعري على بابكمْ *** كما ضاعَ حلي على خالصة

Sungguh! syairku hilang di gerbang istanamu
sebagaimana hilangnya permata karena kholishoh

ke esokan harinya, istanapun dibuat gempar …..
Karena ada yang melapor, apa yang sudah dilakukan abu nawas akhirnya sampai ke telinga kholishoh. merasa tersindir, dengan syair hija (puisi pelecehan), kholishohpun mengadu kepada Raja. Ia meminta agar sang raja memancung Abu Nawas karena telah melecehkan dirinya.

Mendengar aduan dari kekasih hatinya, Sang raja pun marah dan akan menghukum pancung pada Abu Nawas. Lalu dipanggillah si Abu Nawas untuk di interogasi dan dikonfirmasi sebelum eksekusi hukuman dilakukan.

Abu Nawas memenuhi panggilan dan juga mendengar bahwa akibat coretan syair hija dipintu gerbang Istana itu, ia akan menerima hukuman pancung. Antara takut dan rasa tegar si Abu Nawas memenuhi panggilan Raja. Ketika akan melewati pintu gerbang, Abu Nawas berjalan sambil mendekat ke daun pintu yang terdapat coretan syair hijanya, pelan dan pasti ia pun berjalan pelan sembari tangannya menghapus perut huruf Ain yang ada di dua lafadz ضاعَ .

Syair yang semula berbunyi

لقدْ ضاعَ شعري على بابكمْ *** كما ضاعَ حلي على خالصة
Kini berubah menjadi
لقدْ ضاءَ شعري على بابكمْ *** كما ضاءَ حلي على خالصة

Akhirnya, sampailah si Abu Nawas di depan singgasana Raja. Disana ia melihat alat-alat untuk persiapan eksekusi hukuman pancung pada dirinya. Interogasi dilaksanakan.

“Hai Abu Nawas, kenapa kamu melecehkan kholishoh?”
“Saya tidak melecehkan kholishoh, sungguh paduka….!”
(Sang Raja sangat geram dengan kemarahannya)
“Haah.., jangan mangkir!, Dipintu gerbang, kamu kan yang menulis
لقدْ ضاعَ شعري على بابكمْ *** كما ضاعَ حلي على خالصة ,
(dengan tenang dan hati tegar abu nawas menjawab)
“sungguh saya tidak menulis itu yang mulia, yang saya tulis adalah
لقدْ ضاءَ شعري على بابكمْ *** كما ضاءَ حلي على خالصة
(Sungguh! syairku bercahaya di gerbang istanamu,
sebagaimana bercahayanya permata karena kholishoh).

Sang Raja yang tadinya Mukanya merah padam…, akhirnya menjadi putih cerah bersinar dan sambil tersenyum sang Raja berkata pada petugas eksekusi ”batalkan pemancungan untuk Abu Nawas” Sementara Semua orang yang hadir disitu hanya bisa menganga menyaksikan kecerdikan si Abu Nawas yang mashur namanya.

Dalam kitab mu’jam al-buldan karya Yaqut Al-Hamawi, Abu Ali Al-Naisyaburi menilai persitiwa ini sebagai peristiwa lathif al-ikhtira’ (coining of word) atau daya cipta luar biasa yang hanya bisa dilakukan oleh ahli sastra tingkat tinggi.

Abu Ali berkata : بيت قُلعتْ عينه فأَبصر (hanya dengan mengulik huruf Ain menjadi Hamzah, 180 Drajat Sikap Sang Raja Berubah..!”)

Hari berganti hari, lamanya waktu tak terasa telah berlalu. Sehingga pada suatu hari Kholishoh jatuh sakit, segenap tabib istana sudah dipanggil untuk mengobatinya. Tapi apalah artinya obat jika kematian sudah menjadi suratan dari yang maha kuasa. akhirnya Kholishoh pun meninggal dunia. dipanggillah sorang perempuan ghasilah untuk mengurus dan memandikan jenazah Kholishoh, Kepada ghasilah ini sang raja berpesan untuk tidak buru-buru mengkafani kholisoh sampai Ia bisa memandang wajah kholisoh untuk yang terakhir kalinya.

(kata ghasilah sendiri diambil dari akar kata ghasala yang berarti mandi, kemudian mengalami reduksi makna menjadi perempuan yang berpropesi mengurus mayit). Jenazahpun akhirnya dimandikan. Ketika si ghosilah melepas ikatan rambut kholishoh, ia menemukan sebuah benda ( azimat Ilmu pelet ) yang ternyata adalah jimat itu, lalu azimat tersebut diambilnya dan diselipkan dirambutnya sendiri.

Setelah pekerjaannya selesai, kemudian rajapun diperkenankan melihat jenazah untuk yang terakhir kalinya, ketika sang raja memandang wajah jenazah, sontak raut mukanya berubah, sambil buru-buru memalingkan muka, pandangan sang raja akhirnya tertubruk pada sosok perempuan ghosilah yang sudah mengenakan azimat tersebut. Seketika tanpa rasa sungkan sang raja bertanya,

“apakah kamu wanita yang masih sendiri apa sudah bersuami?”
“suami hamba telah meninggal baginda"
"Sungguh Aku suka melihatmu dan Aku ingin kamu menjadi isteriku"
"aduh Baginda jangan becanda"
"tidak, aku serius"
Singkat cerita setelah jenazah kholishoh dimakamkan, sang raja pun menikahi perempuan ghosilah tadi. Seperti yang terjadi pada kholishoh dulu, ghosilah pun begitu sangat disayang dan dimanja oleh sang raja. Ia kini menjadi permaisuri raja yang akhirnya dikarunia dua orang anak.

Sehingga suatu hari, Ratu ghosilah sakit, ia meminta dipertemukan dengan seorang syekh yang bernama Nuruddin Al-Ashfahani, lalu dipanggilah syekh untuk menghadap. Ketika sang syekh berada di kamarnya, Ratu ghosilah memberikan jimat ini kepada sang syekh, sambil berkata,

“sesungguhnya benda ini ( azimat ilmu Pelet kholisoh ) kepunyaan kholishoh, aku mengambilnya ketika memandikan jenazahnya dulu”

lalu ia pun bercerita panjang lebar dari awal sampai akhir. Sang ratu meminta kepada syekh nuruddin menyalinnya menjadi dua yang nantinya diberikan kepada kedua anaknya. pada syekh Sang ratu berpesan.

“salinlah benda ini syekh, berikanlah kepada para muslimin yang memang membutuhkannya, jangan dihalangi, meskipun begitu janganlah anda memberikan benda ini ke sembarang orang, cegahlah dari tangan-tangan wanita lacur, orang-orang yang tidak takut kepada Allah. Karena di dalamnya tersurat Ismul A’dzam”.

Cerita ini akhirnya tersebar kepenjuru negeri, konon waktu itu untuk mendapatkan salinan benda tersebut seseorang harus menebusnya sampai seribu dinar istilah orang sekarang menyebutnya dengan istilah mahar.

Disclamer

Ilmu pelet Kholisoh hanya lah sebuah asebab, untuk membantu menjawab masalah yang anda hadapi, Adapun hasil dan manfaat yang anda dapatkan semata mata hanya sebuah pertolongan dan karunia dari tuhan, atas kesungguhan dan keikhlasan anda dalam beriktiar.Setiap manfaat dan khasiat yang di rasakan oleh setiap individidu bisa jadi berbeda beda.

Isi yang terdapat pada Azimah ilmu pelet kholisoh tsb adalah 4 Ayat Mahabbah ( memiliki kandudungan ilmu Pelet ) dari 4 surat dalam Al-Qur’an, 19 asma’ mahabbah ( pelet ), 4 Nama malaikat muqorrbin, 4 Nama Malaikat pemimmpin Malaikat Khodam ruhani.
Trimaksih Telah Menyimak Ilmu Pelet Pengasihan kholisoh

Untuk informasi lebih lengkap mengenai ilmu pelet pengasihan kholisoh silahkan hubungi
Hp 0857-1816-7006 ( Jeng Wanti )
HP 0878-8751-4129
Watshap : 0878-8751-4129
Pin BBM : 5CAEDF6D
Email: masjokoasmoro@gmail.com

Atau Datang langsung ke alamat Praktek Kami
Alamat Praktek di Jawa Tengah.
Desa Citengah Rt 03 Rw 01.
Kecamatan –  sidareja.
kabupaten –  cilacap
Prov – Jawa Tengah.
Praktek Setiap Hari Senin – Sabtu.
Dari jam 08-00 - 20-00 WIB

Silakan klik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai

>>>>> Sejarah Ilmu Pelet Kholisoh <<<<<

>>>>> keunggulan azimat ilmu pelet kholisoh <<<<<

>>>>> Garansi Azimat Kholisoh <<<<<.

>>>>> Bukti Pengiriman azimat kholisoh <<<<<


Berikut Ini Bukti Pengirman Paket ilmu Pelet pengasihan Kholisoh

pelet pengasihan kholisoh
Ilmu pelet Kholisoh
pelet pengasihan kholisoh
kemasan pengirman Ilmu pelet Kholisoh
pelet pengasihan kholisoh
Bukti Resi Pengirman pos indonesia
Bukti Resi Pengirman EMS Internatinal
Bukti Resi Pengirman JNE
Bukti Resi Pengirman Tiki
Bukti Resi Pengirman EMS international
Bukti Resi Pengirman Pos Indonesia
Bukti Resi Pengirman Tiki
Bukti Resi Pengirman JNE

Ini Halaman Ahir Dari website ini
Silahkan kembali kehalaman Utama

ilmu pelet kholisoh

Wilayah Pengirman Ilmu Pelet Kholisoh
Wilayah Coverage

Jangkauan Pengiriman Paket pelet kholisoh meliputi, Lampung, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Barat, Lampung Selatan, Mesuji, Lampung Tengah, Pesawaran, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Utara, Pringsewu, Tulang Bawang, Metro, Daerah Pengiriman paket mustika pelet kholisoh sekitar, Maluku, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Seram Bagian Timur, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Ambon, Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, Tual, Maluku Tenggara, Jasa Pengriman Paket minyak pelet kholisoh untuk daerah, Maluku Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Tidore Kepulauan, Ternate, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Pengiriman Jimat pelet kholisoh untuk wilayah, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Aceh Barat, Bener Meriah, Pidie Jaya, Banda Aceh, Aceh Selatan, Nagan Raya, Pidie, Simeulue, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Timur, Subulussalam, Sabang, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tengah, Lhokseumawe, Langsa, jasa layanan pengirian paket ilmu pelet kholisoh Mencapai Wilayah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dompu, Bima, Lombok Timur, Sumbawa, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, jangkauan Pengiriman Paket pelet kholisoh meliputi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Flores Timur, Lembata, Sumba Timur, Ende, Nagekeo, Ngada, Malaka, Sumba Barat Daya, Manggarai Barat, Sumba Barat, Sikka, Manggarai, Sumba Tengah, Timor Tengah Selatan, Alor, Belu, Kupang, Manggarai Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Daerah Pengiriman paket azimat pelet kholisoh sekitar, Papua, Tolikara, Lanny Jaya, Jayapura, Yahukimo, Nduga, Biak Numfor, Nabire, Paniai, Kepulauan Yapen, Boven Digoel, Puncak Jaya, Jayawijaya, Mappi, Waropen, Yalimo, Pegunungan Bintang, Keerom, Mamberamo Raya, Mimika, Puncak, Intan Jaya, Merauke, Asmat, Sarmi, Deiyai, Supiori, Dogiyai, Mamberamo Tengah, Jasa Pengriman Paket mustika pelet kholisoh untuk daerah, Papua Barat, Tambrauw, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Sorong Selatan, Raja Ampat, Fakfak, Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Sorong, Maybrat, Pengiriman minyak pelet kholisoh untuk wilayah, Riau, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Dumai, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Bengkalis, jasa layanan pengirian paket azimat pelet kholisoh Mencapai Wilayah, Sulawesi Barat, Polewali Mandar, Majene, Mamuju Tengah, Mamuju, Mamuju Utara, Mamasa, jangkauan Pengiriman Paket pelet kholisoh meliputi, Sulawesi Selatan, Luwu Timur, Sidenreng Rappang, Pinrang, Palopo, Luwu, Makassar, Bantaeng, Bone, Bulukumba, Parepare, Maros, Jeneponto, Pangkajene Kepulauan, Toraja Utara, Gowa, Wajo, Sinjai, Barru, Luwu Utara, Kepulauan Selayar, Tana Toraja, Takalar, Enrekang, Soppeng, Sulawesi Tengah, Morowali, Tojo Una-Una, Palu, Banggai Kepulauan, Parigi Moutong, Toli-Toli, Banggai, Buol, Donggala, Sigi, Morowali Utara, Poso, Banggai Laut, Daerah Pengiriman paket minyak pelet kholisoh sekitar, Sulawesi Tenggara, Kolaka, Kendari, Konawe, Buton, Bau-Bau, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Utara, Muna, Wakatobi, Buton Utara, Muna Barat, Kolaka Timur, Bombana, Buton Tengah, Buton Selatan, Jasa Pengriman Paket azimat pelet kholisoh untuk daerah, Sulawesi Utara, Minahasa Utara, Manado, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa, Tomohon, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Bitung, Bolaang Mongondow Selatan, Kotamobagu, Pengiriman pelet kholisoh untuk wilayah, Sumatera Barat, Solok, Padang Pariaman, Dharmasraya, Agam, Pasaman, Sijunjung, Tanah Datar, Sawah Lunto, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Lima Puluh Kota, Kepulauan Mentawai, Payakumbuh, Padang, Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, jasa layanan pengirian paket mustika pelet kholisoh Mencapai Wilayah, Sumatera Selatan, Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Pagar Alam, Palembang, Penukal Abab Lematang Ilir, Prabumulih, jangkauan Pengiriman Paket azimat pelet kholisoh meliputi, Sumatera Utara, Langkat, Nias Selatan, Nias, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Barat, Padang Lawas, Simalungun, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Labuhanbatu Selatan, Asahan, Pakpak Bharat, Karo, Dairi, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Batu Bara, Deli Serdang, Samosir, Padang Lawas Utara, Sibolga, Pematang Siantar, Labuhanbatu, Padang Sidempuan, Labuhanbatu Utara, Medan, Gunungsitoli, Binjai, jangkauan Pengiriman Paket minyak pelet kholisoh meliputi, Banten, Lebak, Serang, Tangerang, Pandeglang, Tangerang Selatan, Cilegon, Daerah Pengiriman paket azimat pelet kholisoh sekitar, Bengkulu, Muko Muko, Lebong, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kepahiang, Kaur, Bengkulu, Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Daerah Pengiriman paket ilmu pelet kholisoh sekitar, Jawa Barat, Indramayu, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, Garut, Sumedang, Bandung, Karawang, Bogor, Tasikmalaya, Bekasi, Depok, Subang, Ciamis, Majalengka, Kuningan, Bandung Barat, Pangandaran, Banjar, Cimahi, Jasa Pengriman Paket mustika pelet kholisoh untuk daerah, Kalimantan Barat, Ketapang, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Kubu Raya, Sintang, Sambas, Kayong Utara, Melawi, Kapuas Hulu, Landak, Singkawang, Sekadau, Pontianak, Pengiriman Jimat pelet kholisoh untuk wilayah, Kalimantan Utara, Nunukan, Tarakan, Bulungan, Tana Tidung, Malinau, jasa layanan pengirian paket minyak pelet kholisoh Mencapai Wilayah, Kepulauan Riau, Karimun, Bintan, Tanjung Pinang, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Batam, Pengiriman ilmu pelet kholisoh untuk wilayah, Bali, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, kabupaten, Karangasem, Tabanan, Tabanan, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, Karangasem, Buleleng, Bangli, Bangli, Tabanan, Karangasem, Jembrana, Gianyar, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Buleleng, Gianyar, Karangasem, Tabanan, Klungkung, Bangli, Badung, jasa layanan pengirian paket azimat pelet kholisoh Mencapai Wilayah, Bangka Belitung, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung, Pangkal Pinang, Bangka Tengah, Bangka, Belitung Timur, Jasa Pengriman Paket azimat pelet kholisoh untuk daerah, DI Yogyakarta, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Pengiriman Jimat pelet kholisoh untuk wilayah, DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kepulauan Seribu, jasa layanan pengirian paket azimat pelet kholisoh Mencapai Wilayah, Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, Gorontalo Utara, Gorontalo, Bone Bolango, jangkauan Pengiriman Paket minyak pelet kholisoh meliputi, Jambi, Tebo, Tanjung Jabung Barat, Merangin, Jambi, Bungo, Sungaipenuh, Muaro Jambi, Kerinci, Sarolangun, Tanjung Jabung Timur, Batang Hari, Jawa Tengah, Wonogiri, Batang, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Demak, Pekalongan, Temanggung, Grobogan, Pati, Magelang, Sukoharjo, Kendal, Jepara, Pemalang, Tegal, Banyumas, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Semarang, Kudus, Blora, Salatiga, Karanganyar, Sragen, Rembang, Kebumen, Surakarta, Purbalingga, Purworejo, Pengiriman ilmu pelet kholisoh untuk wilayah, Jawa Timur, Ngawi, Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Blitar, Lamongan, Ponorogo, Kediri, Magetan, Tulungagung, Malang, Lumajang, Pacitan, Surabaya, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Probolinggo, Pamekasan, Bondowoso, Jember, Situbondo, Trenggalek, Gresik, Tuban, Banyuwangi, Madiun, Sidoarjo, Bangkalan, Batu, jangkauan Pengiriman Paket mustika pelet kholiso meliputi, Kalimantan Selatan, Barito Kuala, Tabalong, Hulu Sungai Selatan, Banjar, Balangan, Tapin, Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu, Kotabaru, Hulu Sungai Tengah, Banjarbaru, Banjarmasin, Daerah Pengiriman paket minyak pelet kholisoh sekitar, Kalimantan Tengah meliputi, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kapuas, Barito Utara, Katingan, Gunung Mas, Seruyan, Sukamara, Lamandau, Pulang Pisau, Palangka Raya, Barito Timur, Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Jasa Pengriman Paket azimat Ilmu pelet kholisoh untuk daerah, Kalimantan Timur melipiti, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Paser, Samarinda, Mahakam Ulu, Bontang, Balikpapan.